SQLite adalah engine database yang paling banyak dipakai, digunakan di setiap smartphone dan di banyak komputer, dibundel dibanyak aplikasi yang digunakan sehari-hari. Meski aplikasi server seperti PHP lebih mengandalkan database server seperti MySQL atau PostgreSQL, SQLite dapat menjadi pilihan tepat untuk aplikasi yang berjalan di server tunggal dan membutuhkan engine database yang ringan.
SQLite3 adalah SQLite versi 3, peningkatan dari versi sebelumnya 2.8. Saat tulisan ini dibuat, rilis terakhir SQLite3 yang dapat dipakai adalah versi 3.29.0
Instalasi Modul dan Klien
Sebelum menggunakan SQLite di PHP, lakukan pemasangan modul sqlite3 dengan perintah berikut:
$ sudo apt install php-sqlite3
Jika membangun aplikasi PHP di windows, pastikan ekstensi sqlite3 diaktifkan, berikut baris kode di php.ini untuk mengaktifkan ekstensi sqlite3:
...
;extension=sockets
extension=sqlite3
;extension=tidy
...
Instal pula aplikasi klien untuk dapat bekerja menggunakan SQLite, seperti membuat database baru dan mengatur bentuk tabel. Di Linux, aplikasi klien dapat diinstal dengan perintah berikut:
sudo apt install sqlite3
Aplikasi klien untuk sistem operasi lain bisa diunduh melalui: https://www.sqlite.org/download.html.
Alternatif selain aplikasi klien berbasis baris perintah / CLI, aplikasi klien SQLite juga terdapat antarmuka berbasis grafis / GUI, salah satunya adalah SQLite Browser yang dapat diunduh melalui https://sqlitebrowser.org/
Continue reading “Memprogram Database SQLite3 di PHP”