Jika buku kau anggap jendela dunia, dan membaca adalah kuncinya, mengapa tak kau cari pintu, membuka dan masuk ke dunia sesungguhnya. Bukankah terbang itu menyenangkan, seperti buaian kecilku dulu, orang-orang tua dan guru-guru mengatakan: gantungkan cita-cita setinggi langit. Bukankah lebih menyenangkan mengelilingi di setiap detil jalan-jalan kota, ketimbang hanya menatap dari balik jendela menara Masjid …