“GNOME 3.0 will be released in September 2010, and in the meantime, we will release GNOME 2.30 in March 2010, continuing our long-standing tradition of six-months releases.”, Begitulah komitmen yang disampaikan oleh salah satu dari tim pengembangan GNOME di milis tentang kehadiran GNOME 3.0 yang sudah dinanti-nanti oleh komunitas pecinta dan pengguna perangkat lunak bebas (free software).
Bagi para pecinta perangkat lunak bebas dan komunitas, pasti sudah tidak sabar menantikan kehadiran GNOME versi 3.0, melihat bagaimana para pengembang dan komunitas open source meracik free desktop ini, bagaimana teknologi terbaru yang akan digunakan, dan perubahan besar apa yang akan terjadi di versi selanjutnya. Ide tentang GNOME 3.0 sudah sejak 2008 didiskusi secara serius oleh tim pengembang, dan baru didefinisikan di 2009 sampai dengan komitmen tim untuk dapat merilis GNOME 3.0 di September 2010 mendatang.
GNOME merupakan salah satu free desktop yang banyak dipakai sebagai lingkungan desktop di sistem operasi bebas selain KDE. GNOME mempunyai sejarah panjang mulai dari GNOME 1.0 dirilis pada Maret 1999, dilanjutkan versi GNOME 2.0 dirilis pada Juni 2002, dan rilis terakhir GNOME 2.28. Tentunya komunitas sangat menantikan versi terbaru GNOME 3.0, melihat bagaimana teknologi dan penggunaan GNOME untuk memenuhi kebutuhan komputer desktop.
Timeline yang didefinisikan oleh pengembang GNOME adalah setiap enam bulan sejak rilis terakhir. Sesuai dengan schedule yang disepakati oleh pengembang, GNOME 2.30 akan rilis terlebih dahulu sebelum GNOME 3.0, bisa jadi versi 2.30 akan menjadi rujukanan untuk versi 3.0 yang akan dirilis enam bulan setelah GNOME 2.30 Baik 2.30 atau 3.0 pengembang GNOME tetap berkomitmen untuk memperkuat di kedua rilis tersebut.
Apa saja yang diupayakan yang terjadi di GNOME 3.0, para pengembang GNOME mendiskusi poin-poin penting yang akan terjadi. Berikut 3 poin yang menjadi fokus diskusi para pengembang :
- Merubah Pengalaman Pengguna (User Experience), kunci dari pengembangan GNOME adalah usability (penggunaan), tentunya GNOME 3.0 difokuskan untuk merubah bagaimana pengguna melakukan aktifitas dan kegiatan di desktop menjadi berbeda.
- Perampingan Platform, fokus ini untuk para pengembang aplikasi GNOME, dimana perbaikan-perbaikan di sisi platform GNOME, diantaranya library GNOME ataupun API (Application Programming Interface). Bisa jadi GTK+ sebagai inti dari library GNOME, yang pada GNOME 2.x adalah GTK+ 2, sedangkan di GNOME 3.x adalah GTK+ 3
- Mempromosikan GNOME, Tentunya sebagus apa pun produk yang dihasilkan tanpa adanya promosi akan menjadi kurang berarti. GNOME dan proyek open source lainnya diperkuat oleh komunitas, untuk rilis GNOME 3.0 digunakan sebagai salah satu kesempatan untuk mengubah dan menarik kontributor yang dapat membantu terbentuknya komunikasi di proyek GNOME.